CARA
MEMBUAT COMPANY PROFILE YANG MAMPU MENARIK BANYAK KLIEN
Apa Itu Company Profile ?
Company profile merupakan
salah satu cara perusahaan untuk memperkenalkan perusahaannya secara
professional, biasanya berisi identitas perusahaan secara umum dan produk yang
dijual dengan tujuan menarik minat pembacanya. Company profile merupakan salah
satu cara yang cukup menarik untuk memberi tahu orang di luar bahwa perusahaan
Anda sudah berjalan. Artinya Anda harus bisa membuat company profile sedemikian
rupa sehingga hanya dalam beberapa halaman atau slide saja orang sudah paham
bisnis yang Anda jalankan.
Company profile yang baik
haruslah berisi mengenai siapa Anda (perusahaanmu), sejarah perusahaan, visi misi
dan nilai perusahaan (terkadang perlu dicantumkan), hingga seputar produk dan
layanan yang dibuat oleh perusahaan Anda. Semakin panjang company profile tentu
akan membuat Anda bisa berkreasi serta memasukkan lebih banyak informasi.
Mungkin Anda berpikir dengan membuat company profile yang cukup panjang maka
orang-orang akan tertarik dengan perusahaan dan produk yang Anda jual.
Sayangnya kenyataannya
tidak demikian, karena company profile yang panjang tidak berarti company
profile yang baik. Meski informasinya lebih banyak tentu ada kemungkinan
pembaca akan bosan di tengah-tengah membaca dan memutuskan untuk tidak membaca
lebih jauh.
Dilematis? Tentu tidak
kalau Anda mengikuti tips dan langkah-langkah sederhana cara membuat company
profile di bawah ini.
Tips Dalam Membuat
Company Profile
Buat company profile
‘sesederhana’ mungkin. Sederhana yang kami tuliskan disini
bukan berarti membuat company profile dengan font Times New Roman ukuran 12,
berwarna hitam dan berlatar belakang putih. Justru Anda bisa membuat company
profile sekreatif mungkin sesuai dengan tim yang Anda punya, tentu menjadi
keuntungan bila di dalam tim yang Anda miliki terdapat orang yang jago
mendesain sesuatu.
Meski demikian tetap
ingat bahwa buatlah company profile sesederhana namun sepadat mungkin. Intinya
Anda wajib bisa memasukkan sebanyak-banyaknya informasi penting mengenai
perusahaanmu ke dalam company profile namun tanpa membuatnya terlihat
membosankan. Artinya dibutuhkan seorang copywriter dan desainer yang handal
dalam membuat company profile perusahaan Anda ini. Kalau tidak ada? Belajar
saja, toh banyak video-video tutorial nya di Youtube.
Menentukan target pasar
dengan benar. Kesalahan yang seringkali dilakukan oleh
orang-orang yang membuat company profile adalah tidak menentukan target pasar
mereka dengan benar. Hal ini tentu membuat isi yang ditulis di dalamnya menjadi
tidak relevan terhadap para pembaca.
Anda yang memiliki target
pasar anak muda misalnya, tentu bisa menyesuaikan desain dan konten dari
company profile yang Anda punya agar lebih berwarna, lebih simpel, dan
menggunakan banyak gambar misalnya.
Sementara Anda yang memiliki target pasar orang-orang tua hingga lanjut usia misalnya, bisa pula menyesuaikan desain dari company profile yang Anda punya agar lebih ‘padat’ dengan tulisan dan informasi, namun tetap terbaca dengan baik
Platform yang tepat
adalah kunci. Setelah bisa membuat desain dan konten
company profile yang sesuai dengan target pasar, tips dari suksesnya company
profile adalah platform bermain yang tepat.
Di era informatika macam
sekarang ini misalnya, tentu tidak tepat apabila Anda masih membuat company
profile cetak dan disebarkan manual secara luas. Tentu Anda yang menyasar
target anak muda malah akan kehilangan mereka, karena anak muda cenderung
menyukai informasi yang didapat dari gadget-gadget mereka.
Sementara Anda yang
memiliki target pasar lansia misalnya, tentu tidak tepat pula bila justru
memutuskan untuk membuat company profile secara online saja misalnya. Tentu
para lansia yang jarang bermain gadget tidak akan terpapar dengan company
profile Anda.
Tips mudah untuk
mengakali beberapa permasalahan ini adalah dengan membuat company profile
sekaligus di banyak platform. Proporsinya tinggal Anda sesuaikan dengan target
pasar yang Anda punya, perbanyak proporsi platform dimana target pasar Anda ada
disana.
Value terkadang menjual
lebih. Banyak yang beranggapan nilai, visi, dan misi
merupakan hal yang tidak terlalu penting di dalam pembuatan company profile.
Tapi tahukah Anda bahwa kenyataannya justru terbalik.
Karena ternyata ada
banyak konsumen yang justru terpikat terhadap suatu produk karena kesamaan
nilai serta visi dan misi. Banyak orang yang memutuskan untuk memakai suatu
brand dibanding brand lain hanya karena kesamaan nilai.
Bisa dibilang di bagian
value serta visi dan misi, jangan hanya membuatnya tampak seolah perusahaan
Anda merupakan perusahaan yang tanpa cacat dan selalu memiliki attitude
positif. Namun buatlah agar perusahaan Anda benar-benar menjadi perusahaan yang
demikian.
Tips lain terkait value
dan konten adalah membuat company profile dengan banyak kalimat-kalimat
positif. Cara ini merupakan salah satu cara marketing yang bisa kau terapkan di
dalam pembuatan company profile yang Anda punya loh.
Kreativitas memang mahal.
Banyak di luaran sana perusahaan-perusahaan yang mendambakan memiliki image
brand yang baik, dengan produk ciamik serta company profile yang memanjakan
mata, namun enggan mengeluarkan uang lebih.
Percayalah bahwa
desain-desain produk dan company profile yang seliweran di internet, yang
tampak memanjakan mata merupakan buah-buah tangan dari desainer grafis yang
dibayar cukup mahal.
Kalau mengutip istilah
zaman dulu sih ‘ada uang ada barang’. Jadi jangan pelit-pelit untuk
menganggarkan sejumlah uang yang cukup besar untuk proses kreatif yang nantinya
bakal bermanfaat untuk perusahaan Anda sendiri ini loh.
Informasi dasar wajib dimasukkan.
Sebagai salah satu fungsi utama dari pembuatan company profile, informasi dasar
merupakan informasi yang harus Anda masukkan ke dalam company profile yang Anda
punya.
Selain itu tips penting dari kami yang harus Anda ingat adalah bahwa semakin transparan semakin menarik. Misalnya Anda yang berani menyajikan data-data berupa angka penjualan lengkap dengan keuntungan dan keuangan lainnya, tentu akan menambah nilai dari company profile tersebut.
Update update dan update.
Seiring dengan berjalannya perusahaan yang Anda dirikan, tentu akan ada banyak
perubahan di sana dan di sini. Hal ini tentu saja bisa membuat company profile
yang sebelumnya Anda buat menjadi tidak relevan lagi.
Disinilah fungsi update
akan bisa bermanfaat. Dengan rajin-rajin memperbarui company profile, tentu
akan mengurangi rasa heran orang apabila ada misinformasi yang masih tercantum
di dalamnya.
Langkah Mudah Membuat
Company Profile yang Menarik
Berhubung mungkin ada banyak diantara Anda yang masih asing dengan pembuatan company profile, ada baiknya kami mencoba membuat langkah-langkah mudah dalam membuat company profile yang menarik.
1. Tentukan Perusahaan Anda dengan Jelas
Tentu saja sudah amat jelas bahwa untuk membuat company profile yang jelas, terarah, dan tidak ‘ngalor ngidul’ Anda harus memiliki perusahaan dengan identitas yang baik dan jelas. Hal ini mutlak sifatnya dan tidak bisa ditawar-tawar.
Ada beberapa poin terkait
penentuan perusahaan yang bisa Anda diskusikan:
o Produk yang akan Anda jual; untuk
menjalankan perusahaan dengan benar, tentu Anda harus berdiskusi soal produk
apa saja yang ingin Anda jual dan mengapa.
o Tentukan nilai-nilai perusahaan yang akan
dianut oleh seluruh karyawan di dalam perusahaan tersebut selama perusahaan
tersebut masih berjalan.
o Tentukan jenis produk yang akan dijual beserta segmentasi pasarnya.
Biar bagaimanapun, semua
yang nantinya Anda masukkan ke dalam company profile merupakan gambaran secara
gamblang bagaimana perusahaan Anda bisa berjalan. Bila ada isinya yang
meragukan, tentu saja akan menurunkan minat orang-orang.
2. Menentukan Tujuan
Penulisan Company Profile
Meski pada dasarnya
company profile banyak dibuat untuk menarik minat konsumen, kenyataannya saat
ini banyak perusahaan yang membuat company profile untuk portfolio perdagangan
serta menarik minat investor.
Mengapa mesti menentukan
tujuan penulisan company profile? Karena hal ini nantinya akan sangat
memudahkan bagi penulis content writer untuk bisa menerjemahkan konsep yang ada
di dalam kepalamu dan tim Anda untuk dimasukkan menjadi tulisan.
Anda yang ingin membuat
company profile sebagai salah satu portfolio perdagangan Anda tentu saja harus
Anda buat semenarik mungkin, dengan menitikberatkan kepada riwayat konsumen
Anda serta alur penjualan dan berabagai macam prosedur bila terjadi hal-hal
yang tak diduga.
3. Sewa Penulis, Baik
Penulis Lepas atau Tetap
Mencari orang-orang yang
memiliki kemampuan menulis denganbaik tentu bisa Anda temukan dengan mudahnya.
Apalagi bila Anda merupakan lulusan kampus negeri kenamaan di Indonesia, tentu
hampir 100% teman-teman Anda bisa menulis dengan baik.
Dalam skenario lain,
orang-orang yang memiliki perusahaan besar juga tentu saja bisa mencari
karyawan untuk menulis tulisan berkualitas dengan begitu mudahnya. Akan tetapi
benarkah demikian?
Perlu diingat bahwa
penulisan company profile amat erat kaitannya dengan personal branding dan
(tentu saja) kegiatan marketing. Oleh karena itulah Anda membutuhkan bukan
hanya orang yang bisa menulis namun bisa membuat copywriting.
Percaya atau tidak, orang
yang memiliki kemampuan menulis di atas rata-rata belum tentu memiliki
kemampuan membuat copywriting iklan dengan baik, apalagi bila yang bersangkutan
belum pernah memiliki pengalaman membuat tulisan dalam iklan.
Jadi menurut kami tidak
ada salahnya bagi Anda baik yang baru merintis perusahaan atau sudah memiliki
perusahaan yang cukup besar untuk menyewa jasa penulis lepas yang pernah
terlibat di dalam proyek penulisan company profile atau spesifik di bidang
periklanan.
4. Orisinalitas adalah
Kunci
Salah satu cara singkat
yang sering ditempuh oleh orang-orang yang belum terbiasa membuat company
profile adalah dengan menyadur serta menyunting dan mengubah sedikit-sedikit
company profile dari perusahaan luar untuk menjadi company profile mereka
sendiri.
Kembali lagi ke poin
sebelumnya bahwa salah satu kunci penulisan company profile yang baik adalah
dengan menggunakan jasa orang yang mampu membuat copywriting, karena isinya
erat dengan proses marketing.
Ada banyak perusahaan
yang menyadur dan menyunting sehingga kemudian company profile mereka nampak
seperti tidak memiliki identitas. Menurut kami sih, hal yang boleh Anda salin
dan sunting untuk membuat company profile hanyalah template style penulisan
saja.
Tapi haram hukumnya bagi
suatu perusahaan membuat company profile dari template isi dan mengganti-ganti
satu dua kata saja. Karena bisa-bisa company profile yang Anda buat malah
menjadi tidak berbobot sama sekali.
5. Tentukan Gaya
Penyampaian
Salah satu hal yang
susah-susah-gampang di dalam langkah pembuatan company profile adalah
menentukan gaya penyampaian informasi yang tepat oleh perushaaan bagi para
pembaca mereka.
Misalnya bila perusahaan
Anda merupakan firma hukum yang memiliki spesialisasi menangani
sengketa-sengketa yang ‘cukup serius’ tentu Anda harus membuat company profile
yang tampak serius dan profesional pula.
Tapi Anda yang misalnya
memiliki perusahaan yang bergerak di bidang kreatif, atau memiliki konsumen
mayoritas adalah anak muda, tentu bisa membuat company profile yang lebih ceria
dan modern baik dari segi tulisan, penyampaian, maupun desain.
Intinya tidak ada jenis
penulisan company profile yang salah, selama gaya penulisan tersebut masih
sesuai dengan target pembaca dan target pasar perusahaan yang bersangkutan.
Jadi jangan pernah takut untuk mencoba hal yang baru.
6. Membuat Outline
Company Profile
Kembali lagi ke poin 5
dimana tidak ada outline baku yang bisa Anda gunakan dalam membuat company
profile. Semua outline bisa digunakan dan harus disesuaikan dengan target
pembaca serta (tentu saja) target pasar dari perusahaan yang Anda dirikan.
Tapi pada umumnya sih company profile berisi profil perusahaan, sejarah perusahaan, orang-orang yang terlibat di dalamnya, value atau nilai-nilai yang dianut perusahaan, serta yang terpenting adalah bisnis atau usaha yang dijalankan oleh perusahaan tersebut.
Nah meski demikian salah
satu komponen penting company profile yang seringkali dilewatkan oleh para
pemilik perusahaan adalah untuk menuliskan cerita tentang perusahaan tersebut.
Terdengar konyol bukan?
Padahal banyak orang yang
justru tertarik kepada satu perusahaan karena cerita di balik perusahaan itu
loh, disamping produk dan layananan yang baik tentunya. Namun cerita yang
menginspirasi banyak orang akan membuat orang-orang menjadi loyal terhadap
produk Anda.
Tidak peduli apa lini
atau jenis usaha yang Anda kerjakan, selama Anda bisa memberikan cerita
inspiratif nan mengagumkan maka kemungkinan akan banyak orang yang menjadi
tertarik kepada perusahaan Anda.
Selain itu perlu diingat
ketika membuat sejarah perusahaan, buatlah dalam urutan kronologis lurus.
Jangan pernah membuat sejarah perusahaan dalam urutan kronologis terbalik.
Buatlah mulai dari awal-awal perusahaan Anda terbentuk hingga perkembangannya
saat ini.
Terakhir jangan pernah
melupakan beberapa komponen kecil tambahan di bawah ini:
o Testimoni
– terkadang sulit untuk didapatkan, namun bila memiliki testimoni tentu nilai
perusahaan Anda akan melejit dengan amat tinggi. Apalagi bila testimoni yang
diberikan merupakan testimoni dari orang besar yang berpengaruh. Tentu bisa
menjadi nilai lebih bagi perusahaan Anda.
o Kontak
– nah komponen kontak seringkali dilupakan oleh orang-orang yang membuat
company profile. Padahal kontak merupakan salah satu komponen penting yang
memungkinkan para pembaca company profile Anda bisa berhubungan dengan Anda
untuk alasan apapun loh!
7. Proofreading
Langkah terakhir yang
perlu Anda perhaitkan di dalam membuat company profile adalah dengan melakukan
proses proofreading atau membaca ulang serta menyunting seluruh isi company
profile yang Anda punya.
Proses ini merupakan
proses yang mutlak untuk dilakukan dan sebisa mungkin dilakukan oleh orang yang
tidak terlibat di dalam pembuatan company profile ini sehingga tidak
menimbulkan bias di dalam penilaiannya.
Intinya sih dalam pembuatan company profile hindari kesalahan-kesalahan apapun, meski kesalahan tersebut hanyalah kesalahan kecil. Karena bisa jadi berdampak fatal di kemudian hari.
Kesimpulan
Informasi contoh company profile tersebut kiranya dapat dijadikan sebagai wawasan bagi Anda yang tengah berencana membuat profil perusahaan. Buatlah profil perusahaan sesederhana dan sejelas mungkin demi menghindari kesan membosankan. Jangan lupa untuk menentukan target pasar sehingga penyampaian tulisan profil perusahaan menjadi lebih terarah.